Sebuah kata lebih bermakna dan lebih dari terimakasih sedang ku cari.

Sebuah kata lebih bermakna dan lebih dari terimakasih sedang ku cari.

Ingin ku sampaikan pada seorang ayah dan kepada seluruh saudaraku yang ada didalam.  
Perbedaan lingkungan secara tiba tiba yang ku alami setahun yang lalu berhasil membuat ku kalang kabut.
Tak tau mau bersandar pada siapa.
Jauh dari rumah yang menjaga ku 15 tahun lamanya.

Ternyata Tuhan tidak membiarkan ku lama sendiri.
Orion Junior, tempatku bersandar dengan nyaman saat masuk ke dunia baru ini. Di dalam aku memiliki seorang ayah sekaligus ibu.
Tak mengapa, ia sering membuatkan kami makanan layaknya seorang ibu, ia mengayomi layaknya seorang ayah.
Tak luput juga dengan ke 31 saudara ku.

Awalnya aku bahkan tak peduli dengan mereka.
Namun dengan ilmu mana, mereka meluluhkan hati seorang yang keras ini. Membuat ku sangat menyayangi mereka.
Mereka seperti anak anak pada umumnya.
Marah, lalu pulih dan kembali tertawa.
Hal hal kecil seluruh ku perhatikan dari mereka.

Tak jarang mereka membuat ku marah lantaran rasanya aku seperti kakak bagi mereka.
Sulit diatur dan hanya merengek minta snack.
Itu sebagian kecil dari tingkah menggemaskan mereka.
Bertumbuh bersama mereka selama satu tahun membuat ku yakin bahwa ternyata betapa banyak orang yang menyayangi ku di dunia ini.

Belajar bersama mereka juga menumbuhkan benih persahabatan erat antara kami semua.
Berproses bersama mereka menjadikan semua dari kami ambisius dan mau berjuang.
Bahkan bersaing bersama mereka mengajarkan ku apa makna dari mengulurkan tangan, membantu, dan hebat bersama sama.

Satu tahun lamanya membangun sebuah ikatan yang kuat ini, tentu tidak mudah.
Menurunkan ego dan membatasi diri agar tidak semena mena, adalah hal yang baru sepenuhnya kulakukan setelah bertemu mereka.
Hidup dalam perbedaan antara satu dan yang lainnya membuat suatu rangkaian bintang bintang yang indah menawan. 

Terimakasih, Orion Jr